SIMULASI BEL KUIS 5 GROUP DENGAN CX ONE

SIMULASI BEL KUIS 5 GROUP DENGAN CX ONE



Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Perkenalkan Nama saya
Yusfiya Rohman
Mahasiswa Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana

Dosen Automasi Industri Universitas Mercu Buana
Akhmad Wahyu Dani, ST, MT
untuk lebih lengkapnya bisa langsung mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai Teknik Elektro.
https://scholar.google.co.id/citations?user=rtqVPLEAAAAJ&hl=id
Layaknya sebuah komputer, HMI biasanya dilengkapi dengan keyboard dan mouse dan juga bisa berupa touch screen. Tujuan dari HMI adalah untuk meningkatkan interaksi antara mesin dan operator melalui tampilan layar komputer serta memenuhi kebutuhan pengguna terhadap informasi sistem yang sedang berlangsung. Terdapat banyak cara untuk membuat sebuah tampilan HMI seperti dengan aplikasi Visual Studio hingga dengan Hardware Touch Screen Panel. HMI akan memberikan suatu gambaran kondisi mesin yang berupa video, grafik, lampu dan lain-lain. Dimana pada tampilan tersebut operator dapat melihat parameter suatu system yang sedang beroperasi.
HMI dalam industri berupa sebuah tampilan layar komputer yang akan dihadapi oleh operator mesin maupun pengguna yang ingin mendapatkan data kerja mesin. Dalam penerapannya di industry Touch Screen Panel HMI lebih umum digunakan, karena kemudahan dalam pemrograman dan ketahanannya di lingkungan kerja industry. Gambar  di bawah menunjukkan contoh HMI yang lazim digunakan di industry.

Gambar di atas menunjukkan HMI yang diprogram dengan menggunakan PC melalui kabel USB dan berkomunikasi dengan PLC dengan kabel serial RS 232. Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan komunikasi serial antar ke dua komponen tersebut. HMI dapat mengakses alamat bit bit dalam PLC untuk difungsikan sebagai tombol atau display lampu. HMI juga dapat mengakses memory data pada PLC, sehingga data tersebut dapat ditampilkan menjadi grafik, level meter dan lain -lain

Simulasi Bel kuis 5 Group


  1. Jika pemain 1 telah menekan bel, maka pemain 2, 3, 4 dan 5 tidak bisa  menekan bel begitu juga sebaliknya ”interlock”
  2. Buzzer menyala dengan irama: beep- (jeda 1 detik) - beep – (jeda  0,02 detik)  “pulse”
  3. Buzzer akan terus berirama selama 5 detik lalu reset akan secara  otomatis bekerja. “timer”

Cara Kerja

  1. Tombol BEL#1, #2, #3, #4, #5 (NO) akan mengaktifkan internal relay#1, #2, #3, #4, #5
  2. Internal Relay#1, #2, #3, #4, #5  akan mengaktifkan Lampu#1, #2, #3, #4, #5 
  3. KEEP digunakan untuk menahan Lampu#1, #2, #3, #4, #5
  4. KEEP direset menggunakan Timer 000
  5. Timer diaktifkan oleh Internal Relay#1, #2, #3, #4, #5  (di-OR-kan)
  6. Setiap Tombol Bel di-interlock dengan NC dua Internal Relay lainnya (di-AND-kan)


Simulasi



Ladder Diagram




 Berikut Link Video Simulasi Bel Quiz 5 Grup

https://www.youtube.com/watch?v=Xanzj8VPIIY&feature=youtu.be

Terimakasih kepada teman-teman yang sudah menontonya, semoga ini bermanfaat untuk semuanya. Aamiin

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Comments

Popular posts from this blog

KEEP, TIMER, COUNTER PADA PEMROGRAMAN PLC

SIMULASI LAMPU PERSIMPANGAN JALAN DENGAN CX DESIGNER

Simulasi Pintu Garasi Otomatis dengan CX Designer