KEEP, TIMER, COUNTER PADA PEMROGRAMAN PLC
Simulasi KEEP,
TIMER, COUNTER Menggunakan Aplikasi CX-ONE (PLC OMRON)
Assalamu’alaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh
Alhamdulillahi
robbil ‘alamin. Wabihinasta’inu ‘ala umuriddun ya waddin, washolatu wassalamu
‘ala asrofil mursalin, wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in. ‘amma ba’du
Sholawat
serta salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, manusia panutan kita,
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam
Perkenalkan
Nama : Yusfiya Rohman
Mahasiswa Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana
Mahasiswa Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana
Dosen
Automasi Industri Universitas Mercu Buana
Akhmad Wahyu Dani, ST, MT
untuk lebih lengkapnya bisa langsung mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai Teknik Elektro.
https://scholar.google.co.id/citations?user=rtqVPLEAAAAJ&hl=id
Akhmad Wahyu Dani, ST, MT
untuk lebih lengkapnya bisa langsung mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai Teknik Elektro.
https://scholar.google.co.id/citations?user=rtqVPLEAAAAJ&hl=id
Kampus
Universitas Mercu Buana
Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengenalan Universitas Mercu Buana bisa mengunjungi wikipedia indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Mercu_Buana_Jakarta
Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengenalan Universitas Mercu Buana bisa mengunjungi wikipedia indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Mercu_Buana_Jakarta
QUIZ 4
1.
KEEP
Keep adalah special instruction yang terdapat di CX
Programmer yang berfungsi sebagai pengunci. KEEP sama dengan rangkaian
pengunci, bedanya KEEP lebih sederhana.
KEEP
Instruction
- Buat tombol START: Ketik C, masukkan adres 000 dan comment START
- Buat instruksi KEEP: Ketik I, untuk mengeluarkan special instruction, lalu ketik KEEP(spasi) alamat_output. Contoh: KEEP 10000, pada kotak dialog Edit Comment ketikkan OUT (lihat Gambar).
- Pindahkan kursor di bawah tombol START, ketik C untuk membuat tombol RESET (STOP), kemudian ketikkan address 0001, klik OK dan ketikkan RESET akhiri dengan klik OK.
Gambar 1.1 Kondisi
awal simulasi KEEP
Gambar 1.2 I0.00 di
beri logic 1
Gambar 1.3 KEEP
Q100.00 terkunci
Gambar 1.4 KEEP
Q100.00 terbuka
Video Simulasi KEEP menggunakan CX-PROGRAMMER (PLC OMRON)
Video Simulasi KEEP menggunakan CX-PROGRAMMER (PLC OMRON)
2. TIMER
Program timer pada PLC
berfungsi untuk mengatur penyalaan output pada PLC sesuai kebutuhan.
Sintak penulisan Timmer
adalah:
TIM spasi addres timmer spasi
#waktu
Misal TIM 0000 #300 :
artinya timmer 00 dengan seting waktu 300 X 0,1 detik = 30
detik.
Contoh Aplikasi: Lampu
menyala selama 30 detik, kemudian mati.
Cara membuat ladder
adalah sebagai berikut:
1.
Buatlah ladder rangkaian start-stop
lampu seperti minggu lalu
2.
Pindahkan kursor pada RUNG-1, buat
kontak NO dengan alamat 100.00 (merujuk ke alamat OUTPUT)
3.
Membuat
Timmer:
– Ketikkan I, kemudian isikan TIM 0000 #300, klik OK
– Pindahkan kursor pada baris 2. Hasilnya seperti
ditunjukkan pada Gambar
Tambahkan kontak
NC-Timmer pada rangkaian stop seperti
yang
diperlihatkan pada
gambar
1.
Tempatkan kursos di sebelah kanan tombol
STOP
2.
Ketik /, untuk membuat NC Timmer
3.
Masukkan addres T000, klik OK.
4.
Jika muncul edit Comment klik OK lagi. Hasilnya lihat gambar
ke 3
Berikut penjelasan hasil simulasi TIMER menggunakan aplikasi CX PROGRAMMER
Gambar 2.1 Kondisi
awal simulasi TIMER
Gambar 2.2 I0.00 di
beri logic 1 dan timer aktif
Gambar 2.3 timer
masih proses menghitung
Gambar 2.4 T000 aktif
saat mencapai 90s dan Timer berhenti
3. COUNTER
Secara makna, counter
berarti penghitung. Pada PLC Omron, fungsi counter adalah untuk menghitung
berapa kali masukan pada suatu system yang diinginkan.
Sintak penulisan adalah
sebagai berikut:
CNT(spasi) alamat (spasi) #nilaicounter.
Contoh CNT 0000 #3
Counter 00 akan aktif setelah diberi
masukkan sebanyak tiga kali
Contoh aplikasi counter
Menyalakan lampu setelah tombol ditekan 3 kali.
Langkah membuat ladder adalah sebagai berikut:
- Pasang tombol START dengan addres 0000
- Pasang Counter:
– Ketik
I (new Instruction)
– Ketik CNT
0000 #3, klik OK
– Ketikan
komentar COUNTER 3X, klik OK
- Pasang tombol NO untuk RESET dengan adrres 001
– Ketik
C, masukkan addres 001 dan komentar RESET
– Panjangkan
garis dengan menekan tombol Ctrl dan panah kanan
- Masukkan ke output
Pasang
tombol NO, berikan addres C0000
Pasang
Output, berikan addres 10000 dan comment
LAMP
Cara kerja counter
tersebut adalah ketika input 0.00 ditekan sebanyak 3
kali, maka counter
C0000 akan aktif sehingga mengaktifkan output dengan alamat 100.00. Untuk
membuat hitungan counter kembali ke 0, maka tombol RESET harus diaktifkan.
Berikut penjelasan hasil simulasi COUNTER menggunakan aplikasi CX PROGRAMMER
Gambar 3.1 Kondisi
awal simulasi COUNTER
Gambar 3.2 I 0.00 di
beri logic 1 dan COUNTER menghitung naik
Gambar 3.3 I 0.01 di
beri logic 1 dan reset COUNTER
Gambar 3.4 I COUNTER
mencapai set point dan C0000 aktif
Comments
Post a Comment