Konfigurasi Input Output PLC Omron Modular
 1
PLC Modular terdiri dari beberapa modul terpisah sehingga CPU sebagai pengendali utama harus dapat mengenali perangkat yang dipasang padanya, langkah ini disebut dengan konfigurasi. Konfigurasi mutlak diperlukan pada PLC Modular sebelum dimulai pemrograman.
PLC modular memberikan kebebasan bagi penguna untuk menginstal perangkat kendali yang dibutuhkan, namun konseskuensinya adalah pengalamatan pada PLC ini tidak semudah pada PLC Compact. Jika PLC Type Compact secara pasti telah didefinisikan oleh produsen PLC, maka pada PLC Modular diperlukan konfigurasi input output PLC berdasarkan susunan pada Rack PLC. Gambar di bawah adalah contoh susunan dan pengalamatan Basic IO pada PLC Modular Omron.
2
Pada Gambar di atas terdapat 5 slot dengan setiap slot berisi sejumlah bit Input maupun Ouput. PLC Omron menggunakan pengelompokan pengalamatan dengan metode 16 bit atau word, sehingga setiap slot akan meiliki word CIO yang berbeda. Pengalamatan dimulai dari slot paling kiri atau paling dekat dengan CPU, yaitu:
  1. Modul Input 16 bit, berada pada word pertama sehingga alamat bit pada slot ini adalah 0.00 hingga 0.15.
  2. Modul Input 16 bit, berada pada word kedua sehingga alamat bit pada slot ini adalah 1.00 hingga 1.15.
  3. Modul Input 32 bit, berada pada word ke tiga dan ke empat sehingga sehingga alamat bit pada slot ini adalah 2.00 hingga 2.15 dan 3.00 hingga 3.15.
  4. Modul Output 32 bit, berada pada word ke lima dan ke enam sehingga sehingga alamat bit pada slot ini adalah 4.00 hingga 4.15 dan 5.00 hingga 5.15.
  5. Modul Input 64 bit, berada pada word ke tujuh hingga ke sepuluh sehingga sehingga alamat bit pada slot ini adalah 6.00 hingga 6.15, hingga 9.00 hingga 9.15.
Urutan alamat tersebut berlaku dengan ketentuan yang sama misalkan slot ke 4 yaitu modul Output 32 bit diletakkan pada posisi ke dua setelah Modul Input 16 bit. Alamat yang berlaku bagi modul output ini adalah 2.00 hingga 2.15 dan 3.00 hingga 3.15.


Konfigurasi dapat dilakukan melalui IO Table unit Setup seperti pada gambar di bawah ini:
Double Click pada IO Table Unit Setup, maka layar pengaturan IO akan tampil seperti ini.




34

Buka Main Rack, karena belum ada IO yang terinstal maka masih kosong. Double Click pada Empty Slot lalu masukkan Modul Input yang anda miliki. Pada contoh kali ini saya memiliki modul Input Basic ID 211. Pilih OK.
Kemudian masukkan modul yang lain dengan double click Empty Slot berikutnya. Pilih Modul berikutnya yang sesuai, kali ini saya menggunakan OC 211.
7
Check konfigurasi IO dengan memilih tombol Checklist warna merah di atas.
8
Jika konfigurasi input output PLC yang anda masukkan sudah benar, maka input secara otomatis akan memiliki tanda I, seperti I:0.00 dan Output memiliki tanda Q, seperti Q:1.00.

Comments

Popular posts from this blog

KEEP, TIMER, COUNTER PADA PEMROGRAMAN PLC

SIMULASI LAMPU PERSIMPANGAN JALAN DENGAN CX DESIGNER

Simulasi Pintu Garasi Otomatis dengan CX Designer