Konfigurasi Input Output
PLC Omron Modular
PLC Modular terdiri dari
beberapa modul terpisah sehingga CPU sebagai pengendali utama harus dapat
mengenali perangkat yang dipasang padanya, langkah ini disebut dengan
konfigurasi. Konfigurasi mutlak diperlukan pada PLC Modular sebelum dimulai
pemrograman.
PLC modular memberikan kebebasan bagi penguna untuk menginstal perangkat kendali yang dibutuhkan, namun konseskuensinya adalah pengalamatan pada PLC ini tidak semudah pada PLC Compact. Jika PLC Type Compact secara pasti telah didefinisikan oleh produsen PLC, maka pada PLC Modular diperlukan konfigurasi input output PLC berdasarkan susunan pada Rack PLC. Gambar di bawah adalah contoh susunan dan pengalamatan Basic IO pada PLC Modular Omron.
Pada Gambar di atas
terdapat 5 slot dengan setiap slot berisi sejumlah bit Input maupun Ouput. PLC
Omron menggunakan pengelompokan pengalamatan dengan metode 16 bit atau word,
sehingga setiap slot akan meiliki word CIO yang berbeda. Pengalamatan dimulai
dari slot paling kiri atau paling dekat dengan CPU, yaitu:
Konfigurasi dapat dilakukan melalui IO Table unit Setup seperti pada gambar di bawah ini:
Double Click pada IO Table Unit Setup, maka layar pengaturan IO akan tampil seperti ini.
![3](https://s7.gifyu.com/images/28b64db390658f6669.jpg)
Buka Main Rack, karena belum ada IO yang terinstal maka masih kosong. Double Click pada Empty Slot lalu masukkan Modul Input yang anda miliki. Pada contoh kali ini saya memiliki modul Input Basic ID 211. Pilih OK.
Kemudian masukkan modul yang lain dengan double click Empty Slot berikutnya. Pilih Modul berikutnya yang sesuai, kali ini saya menggunakan OC 211.
Check konfigurasi IO
dengan memilih tombol Checklist warna merah di atas.
Jika konfigurasi input
output PLC yang anda masukkan sudah benar, maka input secara otomatis akan
memiliki tanda I, seperti I:0.00 dan Output memiliki tanda Q, seperti Q:1.00.
![1](https://s7.gifyu.com/images/26792daa8c32c42f08.jpg)
PLC modular memberikan kebebasan bagi penguna untuk menginstal perangkat kendali yang dibutuhkan, namun konseskuensinya adalah pengalamatan pada PLC ini tidak semudah pada PLC Compact. Jika PLC Type Compact secara pasti telah didefinisikan oleh produsen PLC, maka pada PLC Modular diperlukan konfigurasi input output PLC berdasarkan susunan pada Rack PLC. Gambar di bawah adalah contoh susunan dan pengalamatan Basic IO pada PLC Modular Omron.
![2](https://s7.gifyu.com/images/27a6bb08b006bd64cf.jpg)
- Modul Input 16 bit, berada pada word pertama sehingga alamat bit pada slot ini adalah 0.00 hingga 0.15.
- Modul Input 16 bit, berada pada word kedua sehingga alamat bit pada slot ini adalah 1.00 hingga 1.15.
- Modul Input 32 bit, berada pada word ke tiga dan ke empat sehingga sehingga alamat bit pada slot ini adalah 2.00 hingga 2.15 dan 3.00 hingga 3.15.
- Modul Output 32 bit, berada pada word ke lima dan ke enam sehingga sehingga alamat bit pada slot ini adalah 4.00 hingga 4.15 dan 5.00 hingga 5.15.
- Modul Input 64 bit, berada pada word ke tujuh hingga ke sepuluh sehingga sehingga alamat bit pada slot ini adalah 6.00 hingga 6.15, hingga 9.00 hingga 9.15.
Konfigurasi dapat dilakukan melalui IO Table unit Setup seperti pada gambar di bawah ini:
Double Click pada IO Table Unit Setup, maka layar pengaturan IO akan tampil seperti ini.
![3](https://s7.gifyu.com/images/28b64db390658f6669.jpg)
![4](https://s7.gifyu.com/images/29483981407ba9fd54.jpg)
Buka Main Rack, karena belum ada IO yang terinstal maka masih kosong. Double Click pada Empty Slot lalu masukkan Modul Input yang anda miliki. Pada contoh kali ini saya memiliki modul Input Basic ID 211. Pilih OK.
Kemudian masukkan modul yang lain dengan double click Empty Slot berikutnya. Pilih Modul berikutnya yang sesuai, kali ini saya menggunakan OC 211.
![7](https://s7.gifyu.com/images/30dda2dae3b2aa3366.jpg)
![8](https://s7.gifyu.com/images/3117e09ac7806b2533.jpg)
Comments
Post a Comment